Hasan - Salah satu
Idol Group yang terkenal adalah AKB48 yang mempunyai sister group
diantaranya
SKE48, NMB48, HKT48, dan JKT48 yang tergabung dalam 48 Family. Dalam 48
Family
mungkin ada beberapa istilah yang belum Anda tahu. Istilah-istilah tersebut
sering
digunakan
dalam Idol Group ini. Berikut ini adalah 10 Istilah Dalam Idol Group 48 Family
1. Wota
Istilah ini
sebenarnya sama dengan otaku, yaitu penggemar berat subkultur seperti manga,
anime, game,
dsb. Otaku lebih dari sekedar fans. Mereka adalah orang yg sangat berdedikasi
terhadap
hobinya dan tidak akan ragu mengorbankan dirinya (imej, uang, waktu, dsb) untuk
hobi
tersebut, sampai taraf dimana orang normal akan melihat mereka sebagai
freak/geek/nerd.
Otaku untuk idol grup mempunyai pengucapan yg berbeda dengan otaku
anime, yaitu
wota. Dan perlu diketahui bahwa istilah wota tidak eksklusif untuk AKB48, tapi
kebanyakan
fans idol grup juga mendapat sebutan yg sama
2. Wotagei
Sorakan atau
gerakan khas fans idol grup saat menonton pertunjukan idolanya. Untuk
macammacam jenis dan gerakannya bisa dicari dengan mesin pencari google.
Mix/Chant
merupakan
salah satu unsur dari wotagei adalah Mix. Ini adalah bentuk sorakan khas yang
dilakukan
para fans idol grup pada bagian-bagian tertentu lagu ketika menonton
pertunjukan
idolanya. Mix
bukan cuma milik fan AKB48 saja, tapi sudah lama mengakar di kalangan fans
idol grup
sejak mid 90’an. Untuk bahasan lebih detil tentang Mix bisa dicari ke sumber
lain
karena akan
terlalu panjang bila dibahas disini.
3. Oshimen
Oshimen (推しメン) terdiri dari dua kata, “oshi” dan “men”. Oshi berarti
“push/support” dan Men
adalah
singkatan dari “menba” (member dalam arti bahasa Inggris). Kata ini mempunyai
arti
member yang
paling Anda dukung. Dalam banyak kasus, seorang fans bisa mempunyai
banyak member
favorit, tapi pasti ada satu diantara member tersebut yg paling disukai atau
tidak
tergantikan, inilah yg disebut dengan istilah kami-oshi. Oshihen merupakan
kondisi
dimana Anda
merubah oshimen. Hal ini sering dianggap kurang sopan bagi bekas oshimen
Anda.
4. Kami7
Kami berarti
dewa. Istilah ini diciptakan para fans karena ada beberapa member yg memang
ranking
popularitas mereka tidak pernah tergoyahkan sejak lama di AKB48. Ketujuh orang
itu
adalah Atsuko
Maeda, Oshima Yuko, Shinoda Mariko, Tomomi Itano, Watanabe Mayu, Kojima
Haruna, dan
Takahashi Minami. Namun dalam sousenkyo terakhir muncul sebuah nama baru
yg tiba-tiba
merusak tatanan tradisional 7 besar tersebut, yaitu Kashiwagi Yuki. Sejak saat
itu
istilah Kami7
oleh beberapa kalangan mulai banyak dipelesetkan menjadi Kami8. Akankah
Sashihara
Rino atau Matsui Rena sebentar lagi mengubahnya menjadi Kami9? Biar waktu yg
memberi
jawabannya kepada kita
5. Jikoshoukai
Ini adalah
self introduction dari masing-masing member. Tentunya memiliki sebuah line
khusus
untuk introduksi
bukanlah sebuah keharusan, tapi jika seorang member mempunyai
jikoshoukai
ciri khas mereka masing-masing maka ini akan memberi nilai lebih dimata fans.
6. Golden Rules
Yaitu
sejumlah peraturan yang harus ditaati oleh para member. Peraturan-peraturan
tersebut
diantaranya :
·
Dilarang Pacaran.
·
Dilarang berfoto dengan Fans.
·
Dilarang memention fans di Jejaring Sosial
(Facebook, Twitter, G+, dsb).
·
Dilarang ke Diskotik dan mabuk-mabukan atau
merokok.
·
Dilarang memakai pakaian yang mencolok (Namun
disesuaikan tergantung zaman).
·
Dilarang memakai Make Up yang tebal.
·
Dilarang memberi tanda tangan ke Fans (Kecuali
untuk Merchandise yang akan dijual di
·
Event tertentu).
·
Jika berpergian harus diawasi atau dikawal oleh
Bodyguard atau Orang Tua.
·
Harus mengutamakan Pendidikan dan sebagainya.
7. Renai kinshi (Love is forbidden)
Ini adalah
salah satu golden rule dalam dunia idol Jepang, dan termasuk yang paling keras
untuk
ditaati. Bahkan hanya sebuah foto dengan seorang pria, apapun status pria
tersebut,
bisa membuat
karir seorang idol tamat seketika akibat kecaman para wota garis keras yg ingin
idola mereka
menjaga image pure dan innocent.
8. Senbatsu
Dalam bahasa
Indonesia berarti pilihan/seleksi. Sebagai grup yg mempunyai jumlah member
banyak, maka
terasa perlu untuk dibuatkan barisan representatif dari sekian banyak member
yang ada.
Mereka inilah yg disebut sebagai senbatsu. Biasanya mereka dipilih berdasarkan
popularitas
di kalangan fans. Keuntungan dari member senbatsu adalah hak mereka untuk
tampil di PV
utama, media (majalah, TV show, event, dsb), dan tentu saja popularitas.
Senbatsu
sousenkyo: Sejak tahun 2009 AKB48 rutin menggelar senbatsu sousenkyo
(pemilu senbatsu)
sekali setahun yang bertujuan memberi kesempatan bagi para fans untuk
menentukan
sendiri member senbatsu mereka. Caranya adalah memberi vote untuk member
favorit
mereka, dengan mengumpulkan tiket vote yg mereka dapat di single tertentu
(biasanya
satu single
sebelum single sousenkyo). Tentu saja pembelian multi kopi adalah sah, dan satu
tiket vote
dihitung satu suara.
Janken
senbatsu: Ini adalah salah satu ide ‘nyeleneh’ yg diciptakan Aki-p untuk
menentukan
senbatsu AKB48. Caranya adalah dengan melakukan janken (suit jepang). Event
khusus akan
diadakan untuk hal ini, dimana disana akan diadakan sistem turnamen, satu
persatu
member yg kalah akan gugur hingga didapat pemenang utama yg nantinya akan
mendapat
posisi terdepan.
9. Undergirls
Istilah ini
dipakai untuk para member yang posisi popularitasnya dibawah senbatsu. Biasanya
member yg
termasuk disini adalah mereka yg punya popularity rank nomor 20 kebawah hingga
sekitar angka
40. Urutan ini tentunya bisa berubah tergantung dari berapa banyak jumlah
senbatsu yg
ditentukan untuk sebuah single.
10. Stage Song
Stage Song
merupakan lagu yang terdapat di Stage masing-masing tim.
pembagiannya
yaitu:
·
Unit song : Lagu Stage yang dinyanyikan oleh
formasi member tertentu (bukan seluruh tim),
biasa terdiri
dari 1 member popular didampingi oleh 2-4 member lainnya, dan letaknya
beruntun 4-5
lagu ditengah setlist Stage.
·
Unit shuffle : Biasanya hanya dilakukan di
konser-konser besar, dimana Unit song yg identik
dgn susunan
member tertentu diacak dan diganti formasinya dgn member lain untuk elemen
kejutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar